Ternyata Sultan Banjar Ke 10 Bermakam Di Desa Limbungan Kotabaru

Habar Kotabaru : Setelah melakukan penelitian bertahun-tahun akhirnya diyakini Sultan Kerajaan Banjar ke 10, Sultan Muhammad Aliyudin Aminullah bermakam di Desa Limbungan Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru.

Hal ini disampaikan Saijul Kurnain, sejarawan asal Kabupaten Kotabaru yang  saat ini sangat konsent dengan sejarah Juriat Pagustian Banjar yang ada di Kotabaru khususnya yang ada di Kecamatan Hampang.

Sultan Muhammad Aliyudin Aminullah Bin Sultan Hamidullah (Sultan Kuning) merupakan "pedatuan" dari Pangeran Antasari yang merupakan Pahlawan Nasional dari Kalimatan Selatan dan Pangeran Jaya Sumitra Raja Pulau Laut I. 

Sultan Muhammad Aliyudin Aminullah wafat pada 16 Januari 1761 (7 Rabiul Awal) di Desa Limbungan Kecamatan Hampang yang dulu bernama Astana Papagaran. 

Klik dan tonton videonya hingga tuntas...

Like, Share & Subscribe

Kini makam yang berada di Desa Limbungan Kecamatan Hampang sudah mulai diperbaiki. Ini merupakan salah satu kekayaan sejarah Kabupaten Kotabaru yang haris dijaga dan dilestarikan. Selain sebagai tempat bersejarah juga menjadi pusat edukasi bagi generasi muda.

Hadir dalam acara pembukaan papan nama komplek Makam dan tahlilan untuk Sultan dan Istri serta para pengikutnya yang bermakam disana, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru yang diwakili Abdul Gafar dari Kesbangpol Kotabaru, Rudi Nugraha dari Disparpora, Plt Camat Hampang, Farizal Muhtaz, Kapolsek Hampang, Iptu Sidiq Martujet, Ketua DPW Laskar Pangeran Antasari, Gusti Nur Aina, Sejarawan Saijul Kurnain, Babinsa, Perangkat Desa Limbungan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta ratusan jemaah warga sekitar.

Banyak kalangan berharap Komplek Makam Sultan Banjar ke 10 ini bisa menjadi wisata religi dan edukasi. Warga berharap adanya perhatian pamerintah untuk perbaikan terhadap akses jalan yang rusak, agar para penjiarah bisa nyaman masuk kelokasi komplek Makam yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. (HK001)