TPST Kotabaru Belum Ada Jembatan Timbang

Habar Kotabaru  - Sampah merupakan sisa dari suatu kegiatan, baik itu industri maupun kegiatan rumah tangga.

Sampah kerap jadi momok sebuah kota jika tidak di kelola dengan baik dan benar, sesuai prosedur, tak terkecuali di Kabupaten Kotabaru.

Berbagai fasilitas pengelolaan sampah perlahan lahan di lengkapi oleh Pemerintah Daerah, seperti penyebaran bak sampah di tempat  tertentu, pembuatan tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle (TPS 3R) di beberapa desa, penyediaan alat angkut sampah, roda 3 maupun roda 4, pembuatan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Desa Megasari.

Seperti diketahui TPST adalah sebagai tempat untuk dilaksanakannya kegiatan, pemilahan, pengumpulan, menggunakan ulang, mendaur ulang, pengolahan sampah. 

TPST dapat juga dibangun di lingkungan permukiman untuk skala kawasan atau RT/RW

Menurut Adi, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, sampah yang masuk ke TPST Megasari ini adalah sampah yang berasal dari TPS Tempelong dan RSUD.

"Sampah yang masuk ke TPST Megasari berasal dari TPS Tempelong dan RDUD, sampah tersebut kemudian dilakukan pemilahan, dan residu sampah yang tidak bisa dimanfaatkan akan dikirim ke TPS Sungup" tuturnya, melalui pesan chat WA.

Saat dikonfirmasi terkait pelaksaan peresmian Adi mengungkapkan bahwa TPST sudah di resmikan sejak tahun 2021.

"Sudah diresmikan tahun 2021" ujarnya.

Mengenai jumlah sampah yang masuk ke TPST megasari Adi mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan berapa persentasenya.

"Kami belum bisa melakukan hitungan persentase sampah yang terpilah karena di TPST tidak ada jembatan timbang" tutupnya.

Untuk diketahui fasilitas seperti mesin press, mesin belt conveyor, mesin cacah, mobil angkut, dll.

Pantauan kru media ini dipalangan, beberapa fasilitas sudah sangat memadai dan layak, termasuk bangunan tempat kegiatan pemilahan dan penampungan sampah yang sudah dipilah, hanya saja beberapa bulan terakhir ini, kegiatan pemilahan tidak berjalan sehingga peralatan pengolahan sampah tidak beroperasi.(HK002)