Bangunan Agro Wisata Milik Dinas PUPR Mangkrak Di Pulau Laut Tengah Kotabaru
Habar Kotabaru - Salino's Jungle Land Agrowisata yang berada tepat disamping kantor Camat Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru terlihat terlantar dan tidak terawat.
Proyek yang di kerjakan sekitar tahun 2017 ini terdapat 6 bangunan permanen, terdiri dari 1 bangunan berbentuk kios dengan pintu rolling door sebanyak 6 unit, 1 bangunan mushola, 1 bangunan WC dan 3 bangunan kantor yang kondisi kerusakannya beragam, mulai rusak ringan hingga rusak berat.Halaman bangunan dipenuhi semak belukar, alang-alang dan sebagian dinding dihinggapi benalu serta jalan masuk paling block yang sudah tertutup rerumputan liar.
Terdapat beberapa bagian kaca bangunan yang pecah, lantai keramik penuh sampah dan kotoran hewan serta pintu yang tak bisa berfungsi dengan baik.
Aset daerah yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah ini tampak terlantar seperti tak bertuan dan tak dipedulikan.
Camat Pulau Laut Tengah Helmi Rahmadi saat di konfirmasi dikantornya, Selasa (15/08/2023) mengatakan bahwa bangunan ini masih aset milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) karena belum di serahkan kepihak Kecamatan.
"Bangunan Salino's Jungle Land Agrowisata ini secara resminya masih milik Dinas PUPR Kabupaten karena belum di serahkan secara resmi kepada pihak kecamatan, walau demikian, kami tetap membantu membersihkan area di sekitarnya meski belum maksimal" Ucap Helmi di kantornya.
Kami belum berani melakukan perawatan ataupun memanfaatkan secara resmi, lagipula bangunan tersebut masih belum selesai dengan sempurna, air dan lampu belum ada serta kerusakan bangunan sudah semakin banyak.
Lebih jauh Helmi mengatakan bahwa konsep bangunan ini sebenarnya dulu untuk sebagai tempat wisata sekaligus tempat menjual buah buatan lokal seperti durian.
"sesuai namanya tempat ini dulu dirancang sebagai tempat menjual buah-buahan lokal sebagai buah tangan atau oleh-oleh seperti durian dan lainnya, tapi karena situasi kondisi seperti sekarang ini semuanya jadi tidak bisa berjalan " Ucapnya.
Diakhir penjelasannya Helmi mengatakan jika bangunan ini di perbaiki dan fasilitas pendukung seperti listrik dan air sudah tersedia maka akan kami manfaatkan untuk tempat berjualan UMKM.
"Kalau nanti aset PUPR ini sudah diserahkan ke kami, maka kami rencananya akan mempergunakan untuk para UMKM agar bisa berjualan disana, kalau bisa namanya diganti bukan Salino's Jungle Land Agrowisata tapi tempat pemasaran produk UMKM Kecamatan Pulau Laut Tengah" tuturnya.
Seorang warga Desa Salino, RT. 02, yang tak mau namanya disebut menyayangkan aset bangunan ini rusak dengan sendirinya karena tidak di gunakan.
"Sayang sekali sih, uang masyarakat seperti dihamburkan untuk membangun proyek ini, tujuan pembangunannya dulu bagus, bangunan permanen, tapi karena tidak pernah digunakan selama bertahun-tahun, makanya rusak dengan sendirinya" ungkap salah satu warga Salino. (ril/HK002)
Bangunan Agro Wisata Milik Dinas PUPR Mangkrak Di Pulau Laut Tengah Kotabaru
Reviewed by Habar Kotabaru
on
Kamis, Agustus 17, 2023
Rating:

Tidak ada komentar