Geger, Pelajar Di Kotabaru Nekat Bakar 3 Rumah Dan 1 Langgar

Habar Kotabaru  - Pelajar berusia 15 tahun, inisial AAM warga Jl. Gunung Karya Sari (Gunung Tempurung) Rt 05 Rw 02 Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru harus berurusan dengan polisi gegara melakukan pembakaran rumah warga dan langgar.

Pelaku pembakaran akhirnya terungkap setelah warga mengamankan terduga pelaku pembakaran serta menyerahkannya kepada Unit Buser Satuan Reskrim Polres Kotabaru.

Polisi lantas melakukan introgasi mendalam terhadap terduga pelaku, akhirnya AAM mengakui perbuatannya.

Dirinya telah empat kali melakukan aksi pembakaran dengan sengaja di daerah Jl.Gunung Karya Sari (Gunung Tempurung) Kelurahan Baharu Selatan Kec. Pulau Laut Sigam Kab. Kotabaru

Hari Kamis Tanggal 10 Agustus 2023, terduga AAM dua kali melakukan pembakaran, pertama di rumah Siswanto yang dilakukan sekira jam 18.40 Wita dengan cara melemparkan puntung rokok ke dalam rumah melalui jendela yang tidak tertutup lalu pelaku meninggalkan TKP.

Tindakan ini dipicu karena terduga AAM sakit hati kepada korban yang selalu mengurusi urusan pribadi pelaku.

Yang kedua, pembakaran dirumah Anton yang dilakukannya jam 19.30 Wita.

Motif Pembakaran ini dibeberkan AAM karena dendam dengan anak korban Anton, lantaran anak korban pernah menuduh terduga pelaku maling uang dan baju, selain itu anak korban memiliki hutang kepada terduga yang belum di bayar.

Sebelum melakukan pembakaran, terduga AAM masuk ke rumah Anton yang saat itu kosong, melalui pintu belakang, lalu AAM mengambil sendal yang ada di rumah tersebut dan membakarnya. 

Terduga memasukkan sendal yang masih terbakar tersebut ke dalam mesin cuci yang terletak di bagian Dapur rumah korban Anton.

Setelah api mulai membesar, terduga kemudian membakar juga tumpukan baju kering yang berada di rumah tersebut agar api tambah membesar lalu terduga AAM meninggalkan tempat kejadian.

Pembakaran yang ketiga dilakukan keesokan harinya, Jumat (11/8/23) dirumah Suriansyah sekira jam 01.30 dini hari.

Pada saat semua penghuni rumah tertidur, terduga AAM mengambil kain kering yang ada dirumah tersebut.

Kemudian menyelipkan kain tersebut kedinding rumah yang berlubang lalu membakar kain tersebut agar dinding rumah terbakar, padahal saat itu AAM lagi begadang di rumah tersebut.

Setelah api mulai membesar AAM pura pura terkejut dan membangunkan penghuni rumah untuk memberitahukan bahwa ada api di bagian dapur rumah.

Untuk mengelabui Suriansyah, terduga AAM berpura pura ikut memadamkan api tersebut.

Hal ini dilakukan AAM karena dendam dengan anak korban yang sering menyuruh nyuruh dirinya.

Pembakaran yang ke empat dilakukan hari sabtu (12/8/23) sekira jam 14.00 Wita di Langgar Darul Muslimin di Jl. Gunung Karya Sari Desa Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru.

Terduga AAM melakukan pembakaran dengan mengambil kain kering, lalu memasukkan kain tersebut ke selah bagian bawah pintu, kemudian membakar kain tersebut.

Hal ini dilakukan AAM karena sakit hati dengan masyarakat yang ada di sekitar langgar Darul Muslimin karena mengatai dirinya dengan kata-kata "beapa ikam di langgar, kededa gunanya jua" dalam aksen Banjar yang artinya untuk apa kamu di Langgar, tidak ada juga gunanya.

Gegara sakit hati itulah, lalu timbul niat AAM untuk membakar Langgar tersebut.

Hingga berita ini di turunkan, AAM beserta barang bukti berupa korek api gas warna biru diamankan di Mapolres Kotabaru untuk proses hukum lebih lanjut. (rill/HK002)