DPRD Kotabaru RDP Dengan Pengurus PGRI Kotabaru, Bahas Soal Guru Honorer

Habar Kotabaru  - Puluhan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kotabaru yang tergabung dalam guru dan tenaga kependidikan honorer non kategori (GTKHNK) Sekabupaten Kotabaru meghadiri rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPRC Kotabaru, Senin (29/01/24).

Rapat yang dihadiri yang Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis didampingi wakil ketua DPRD Drs H Mukhni, M Arif dan anggota DPRD serta Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru berlangsung diruang rapat gabungan komisi DPRD Kotabaru.

Dalam penjelasannya ketua PGRI GTKHNK Aliansyah Spd mengatakan, komitmen yang baik, untuk benar benar serius menyelesaikan masalah ini melalui mekanisme pengangkatan dan penataan guru honorer yang bijaksana.


Pemerintah Pusat telah menetapkan Kouta CSAN PPPK guru tahun 2024 sebanyak 419.146 formasi, mudah mudahan jumlah tersebut dapat mengakomodir semua guru honorer yang belum diangkat

”Menurut kami, ada satu ketidakadilan yang sangat nyata dalam sistem seleksi yang akan datang di tahun ini,” paparnya

Ditempat yang sama, ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan "Hari ini dirinya beserta pimpinan dan anggota DPRD Kotabaru yang berhadir menindaklanjuti aspirasi tenaga kependidikan guru honorer di kabupaten Kotabaru," Ujarnya.

Terkait simpang siur informasi berita tentang terkaitnya undang undang 20 tahun 2023 tentang ASN, hari ini disampaikan bahwasanya jumlah tenaga guru honorer di kabupaten Kotabaru berjumlah kurang lebih 1.855 orang.

berdasarkan undang-undang, disebut kan tadi bahwa dibulan desember 2024, istilahnya tidak ada lagi honorer dan sebagainya, yang ada adalah pegawai ASN, nantinya mereka akan diangkat menjadi pegawai kontrak atau PPPK.

Dasar dasar pengangkatan mereka harus dipenuhi, minimalnya mereka sudah masuk data bes yang divalidasi oleh BPKP dan BKN RI pusat.

Terkait formasi yang diajukan untuk guru dan untuk tenaga teknis, belum bisa dipastikan, karena tidak disampaikan oleh BKPSDM.

Sementara dari Dinas Pendidikan sudah mengajukan pormasi kebutuhan ASN untuk guru itu sebanyak 1.913 orang.

”Dengan jumlah ini, saya yakin jumlah yang sudah disampaikan, kita masih kekurangan,” Ujar perwakilan dari Dinas Pendidikan Kotabaru 

Lebih juah, dia mengatakan, mudah-mudahan ini nanti seluruh sekolah sekolah yang ada di Kotabaru bisa terisi jumlah guru yang memenuhi syarat. (HK002)