Hasil Laboratorium Air Bekas Galian Tambang PT. STC Memenuhi Baku Mutu

Air lubang bekas galian tambang PT. STC di Desa Sungup yang rencananya akan dimanfaatkan sebagai air baku PDAM

Habar Kotabaru  - Hasil Laboratorium sample air bekas lubang tambang PT. STC yang rencananya akan di gunakan untuk menambah sumber air baku bagi warga di pulau Laut Utara dan Tengah sudah keluar.

Hal ini diungkapkan, Kepala Bidang penelitian pengembangan dan data Bappeda Kotabaru, Rachmat Hidayat saat di konfirmasi melalui pesawat selularnya, Minggu (04/02/24).

"Secara umum hasil Laboratorium terhadap air sampel bekas galian tambang PT. STC baik dan memenuhi baku mutu yang di tetapkan pemerintah," ungkapnya.

Lebih jauh Hidayat mengungkapkan, meski demikian masih akan dilakukan analisa terhadap hasil Laboratorium tersebut oleh tim ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).


Seperti diketahui, beberapa kandungan material yang menjadi materi pemeriksaan antara lain, pH, TDS, TSS, selain temperatur warna antara lain DO, BOD, COD, FE, Mn, Zn, Cd dan lainnya.

Guna memvalidasi penjelasan dari Kabid Penelitian Pengembangan dan Data Bappeda Kotabaru tersebut, habarkotabaru.com mencoba melakukan konfirmasi ke Sekdakab Kotabaru, Said Akhmad, melalui selular, namun belum bisa tersambung.

Menanggapi hal tersebut, Muzakir Fachmi pegiat lingkungan yang juga pemerhati kebijakan publik Kotabaru bereaksi, "Pengambilan sampel tidak boleh hanya satu pihak saja, harus ada second opinion," ungkapnya.

Selain itu, Muzakir juga mengatakan pada saat pengambilan sampel bisa saja dikondisikan dan tidak melibatkan pihak-pihak independent.

"Saat sampel diambil kondisi endapan bisa saja stabil tapi dalam perjalanan waktu ada gangguan alam yang menyebabkan endapan kembali naik ke permukaan air," tutupnya.(HK002)