Muhammad Arif Kecewa Relokasi Rumah Dibangun Asal - Asalan

Habar Kotabaru - Muhammad Arif warga Perumnas Hilir Gang Mawar RT. 07 salah satu warga yang direlokasi karena pembangunan jembatan H. Karmin kecewa dan marah karena proses pengerjaan bangunan rumah yang asal - asalan dan tidak sepenuhnya selesai.

Relokasi rumah warga yang berada dekat jembatan H. Karmin ramai dibicarakan dimedia sosial. Setelah salah satu warga yang terdampak relokasi memposting ketidak puasannya terhadap pembangunan rumah yang direlokasi itu dimedia sosial.

Dari hasil pantauan awak media habarkotabaru.com dan awak media lainnya dilapangan ada tiga unit rumah dilokasi relokasi yang dibangun dan satu unit masih berupa kerangka. Terlihat bangunan milik Fitria anak Muhammad Arif dibangun dengan seadanya. Bahkan bangunannya terlihat asal - asalan. Hal inilah yang membuat Muhammad Arif yang juga orang tua Fitria gerah dan kecewa. Material dan konstruksi terlihat dikerjakan asal jadi. Padahal pembangunan ini sudah dimulai sejak setahun yang lalu.

Tonton videonya hingga tuntas..

Like , Subscribe & Share

Menurut Muhammad Arif, hingga saat ini pihaknya juga masih bingung dengan status tanah dimana relokasi rumah itu dibangun. Karena hingga saat ini belum ada kepastian penyerahan secara tertulis sesuai kesepakatan. 

Dari informasi lokasi tanah untuk relokasi adalah milik Pemda. Sedangkan rumahnya yang dibongkar sudah memiliki surat tanah/segel.

Instansi terkait belum bisa dikonfirmasi karena sedang rapat dan awak media ini masih mengupayakan untuk mengkonfirmasi permasalahan ini. 

Diharapkan Pemerintah Daerah segera menindaklanjuti permasalahan ini agar cepat selesai. (HK001)