Kerap Terjadi Laka-Lantas Di Tanjakan Baharu Kotabaru, Begini Komentar Warganet!

Ket. Proses evakuasi truk terbalik di tanjakan Baharu

Habar Kotabaru  - Tikungan menanjak dan terjal di Jl. Berangas KM 1 Kotabaru atau sering disebut tanjakan maut baharu semakin banyak dikeluhkan warga akibat seringnya dilokasi tersebut terjadi kecelakaan lalu-lintas (laka lantas).

Kejadian terakhir, sebuah truck membawa material terbalik persis di tengah tanjakan, pada tanggal 5 Mei 2024 lalu, mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas.

Saat berita online Habar Kotabaru terkait terbaliknya truk bermuatan material itu di publis di media sosial, beragam komentar warga bermunculan merespon hal tersebut.

Berikut beberapa komentar nitizen di group Facebook Wadah Bekisahan WARGA kab. Kotabaru terkait laka lantas yang terjadi di tanjakan baharu :

Herry Bockhe : Lucu jua , kemarin ada pergantian pembebasan Jalan untuk pelebaran, he sekali nya cuma di buatkan Taman,, seharus nya layak untuk pelebaran jalan bukan untuk Taman

Wawan Pras : Pindahkan aja jalurnya bikin jalan baru untuk jalan utama atau di pangkas biar tdk begitu curam tanjakannya.

Yadi Tolah : Rancangan aja tarus bukti nx kedada,mun kedada kecelakaan behinipan pulang,pas mendangar ada kecelakaan,Hanyar pulang diungkit handak dilebari jar.

Johan Syah : Rasanya klo kada salah sdh berapa kali Rapat dengan Dewan, PUPR dan Dinas Tata riang dan pertamanan sdh putus hrg ganti ruginya kenapalah balum digawi

Shinta Devi : Di korupsi kalo dah anggaran nya, makanya kada di gawi gawi... Bilang kadada lalu empati nya melihat bubuhan sopir teguling di tanjakan Kasian Anak bini nya, Lain lagi bubuhan sopir tu harus ganti kerusakan mobil lawan pemilik, belum lagi meambil nya di kantor polisi tu kada mudah Intinya kada tahu lagi dah handak menyambat apa.

Komentar kritis, keluh kesah sekaligus harapan warganet ini adalah akumulasi atas lambannya proses pelebaran jalan serta upaya Pemkab Kotabaru dalam merespon kebutuhan warga.

Kepada media Habar Kotabaru, diruang kerjanya (7/5/2024) lalu, Kadishub Kotabaru Khairian Anshri, mengatakan memang benar ditanjakan maut baharu sering terjadi kecelakaan.

"Hal itu karena jalur tanjakan yang cukup tinggi dan panjang serta berkelok membuat pengguna yang belum paham kondisi jalan sering mengalami kecelakan. Dan ini sering dialami oleh mobil berplat luar daerah yang kurang tahu jalan dan melewati tanjakan itu" ujarnya

Khairian Anshari berharap proses pelebaran oleh pemerintah daerah untuk jalan tanjakan itu cepat dilaksanakan untuk meminimalisir kecelakaan dilokasi itu. (ril/HK002)