H. Iqbal Yudiannor - H. Surya Wahyudi Siap Pimpin Kotabaru Dengan Terobosan Baru

Habar Kotabaru - Menjelang Kontestasi Pilkada Kabupaten Kotabaru 2024 bermunculan wajah baru yang ikut dalam pertarungan untuk merebut kursi DA 1.

Salah satunya pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil bupati dari jalur independen, pasangan muda H. M. Iqbal Yudiannor - H. Surya Wahyudi.

Pasangan muda ini sudah bisa dipastikan ikut kontestasi 5 tahunan Pilkada Kotabaru. Bakal Calon Bupati H. Iqbal Yudiannor kelahiran Kotabaru 7 Mei 1976 ini adalah seorang politisi muda dan putra Mantan Bupati Kotabaru Syachrani Mataja. Sedangkan Bakal Calon Wakil Bupati  H. Surya Wahyudi adalah seorang opteker yang mundur dari PNS merupakan kelahiran Kotabaru 14 November 1974.

Saat ditemui di "markas koalisi kerakyatan" H. Iqbal yang didamping H. Surya Wahyudi menyampaikan saat ini pihaknya berkonsolidasi dan mengandalkan masyarakat. Pihaknya lebih mengutamakan program untuk masyarakat, yang bisa mengakomodir keinginan masyarakat yang nantinya menjadi program skala prioritas.

Tentang konsolidasi yang sedang dilaksanakan adalah konsolidasi dengan berbagai elemen masyarakat. H. Iqbal menyebutnya dengan "Koalisi Kerakyatan" siapapun bisa bergabung tanpa pilih-pilih.

Ditanya terkait permasalahan air di Kotabaru, baik saat kemarau kekurangan air atau saat hujan kebanjiran, H. Iqbal mengatakan masalah krisis air saat kemarau pihaknya sudah membuat program. Untuk skala besar nantinya akan membangun beberapa waduk dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, untuk jangka pendek pihaknya akan membuat sumur disetiap RT bila ada sumbernya. Ini untuk antisipasi setahun sebelum kemarau terjadi.

Tentang seringnya banjir yang melanda beberapa titik di Kotabaru, H. Iqbal menyampaikan rencana programnya menanggulangi banjir dengan merevitalisasi sungai-sungai. Penyempitan dan pendangkalan sungai-sungai banyak terjadi di Kotabaru, khusus di Pulau Laut Utara banyak daerah resapan air yang sudah berubah fungsi, banyak sungai yang sudah tertutup dan penyempitan. Tahun pertama bila terpilih adalah revitalisasi sungai-sungai.

Disinggung tentang dunia pendidikan, H. Iqbal, menyampaikan programnya ingin anak dari PAUD hingga SMA gratis. Selain itu tenaga pengajar juga menjadi perhatian serius. Seperti tenaga honorer minimal penghasilannya bisa sesuai dengan UMR. Selain itu kelengkapan sekolah, ruang kelas akan ditingkatkan. Bagi siswa yang jauh dari sekolah akan disiapkam bus sekolah.

Pentingnya dunia kesehatan juga menjadi perhatian serius H. Iqbal. Pelayanan kesehatan akan dipermudah dengan hanya memperlihatkan KTP Kotabaru akan dilayani tanpa harus menanyakan BPJS dan sebagainya.

Untuk tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya juga akan menjadi perhatian. 

Bagi mereka yang ingin sekolah bidan dan dokter akan difasiliatasi agar mereka kembali mengabdi di Kotabaru.

Terkait tentang perijinan nantinya tidak perlu lagi ke ibukota kabupaten cukup dikecamatan. 

Infrastruktur jalan yang sudah padat dengan ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, menurut H. Iqbal perlu ada jalan poros baru dengan skala besar. Jalan poros alternatif akan terjadi migrasi masyarakat ke daerah jalan poros baru yang secara otomatis akan membuka akses baru perekonomian masyarakat.

Untuk jalan Kotabaru daratan akan diupayakan jalan lebar antar desa agar akses ekonomi warga menjadi lancar.

Dalam dunia pariwisata banyak masyarakat berpikir setelah berubahnya pimpinan daerah akan terjadi stag dan tidak berlanjut. 

H. Iqbal menyatakan akan melanjutkan kemajuan pariwisata. Menurut H. Iqbal wisata kita sudah berkembang tetapi ada satu kekurangannya yakni infrastruktur penunjang seperti akses jalan dan penginapan. Pengelolaan managemen pariwisata juga harus lebih profesional.

"Saya tidak akan melupakan pariwisata, kalau ingin melihat Bali nya Kalimantan Selatan ya Kotabaru" kata H. Iqbal.

H. Iqbal juga meyampaikan perasaan sedihnya karena uang dari CSR tidak dipergunakan sebagaimana mestinya hanya dihamburkan yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu H. Iqbal juga prihatin dengan pengelolaan dan pengalokasian dana APBD tidak bagus. Dibadingkan dengan kabupaten lain Kotabaru terlalu sedikit.

Besar harapan masyarakat Kotabaru kontestasi Pilkada 2024 akan melahirkan sosok pemimpin yang visioner menuju perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Kotabaru yang memiliki sunber daya alam luar biasa ini. (Red)