BPBD Kotabaru Gelar Bimtek Trauma Healing Pasca Bencana

sumber foto bpbd kotabaru

habarkotabaru.com , Kotabaru - Pentingnya penanganan pasca bencana khususnya bagi korban bencana menjadi perhatian bersama. Untuk itu BPBD Kotabaru menggelar Bimbingan Teknis Trauma Healing Pasca Bencana, Senin (02/12/24) bertempat disalah satu ballroom hotel di Kotabaru. 

Seperti diketahui Indonesia menjadi negara pertama di Asia - Pasifik yang menjadi tuan rumah Platform Global Pengurangan Resiko Bencana, hal ini merupakan sebuah kepercayaan dunia internasional terhadap upaya pengurangan resiko bencana (PRB) Indonesia. 

Indonesia menjadi salah satu dari 35 negara yang rawan bencana karena dilingkari cicin api. 

Kabupaten Kotabaru memiliki kondisi alam yang bervariasi terdiri dari perpaduan pegunungan, daratan dan pantai serta perairan sehingga Kabupaten Kotabaru memiliki wilayah yang rawan bencana diantaranya tanah longsor, banjir, gelombang besar dan cuaca ekstrem.

Dari jumlah 514 Kabupaten/Kota yang rawan bencana, Kotabaru masuk dalam peringkat ke 68. Sedang dari 13 kabupaten /kota di Kalimantan Selatan, Kotabaru berada diperingkat 3 daerah rawan bencana. 

Karena itulah diperlukan kerjasama semua stakeholder terkait dalam upaya mempercepat proses penanganan bencana  dan salah satunya adalah melaksanakan Gladi Ruang (Table Top Exercise) sebagai salah satu konsep sederhana dan sistematis dalam pelatihan penanggulangan dan percepatan proses pasca bencana.

sumber foto bpbd kotabaru
 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, dalam Bimbingan Teknis Trauma Healing Pasca Bencana yang dihadiri Camat se Kabupaten Kotabaru, Kasi Trantib Kecamatan se Kotabaru dan Kepala Desa daerah pesisir. 

Dalam kesempatan itu juga hadir nara sumber dari Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kotabaru, Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi serta Nara Sumber dari RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. 

Dalam kesempatan itu disampaikan pentingnya Trauma Healing bagi korban bencana dalam pemberian bantuan penyembuhan dalam mengatasi gangguan psikologis korban pasca bencana. 

Pentingnya Trauma Healing perlu kerjasama semua elemen untuk memberikan langkah rehabilitasi psikologi bagi korban bencana agar tidak larut dalam kesedihan akibat bencana yang terjadi. (red)