Rangkaian Cerita Satu Dasawarsa H. Sayed Jafar
habarkotabaru.com , Kotabaru - Sepuluh tahun kepemimpinan H. Sayed Jafar menahkodai Kabupaten Kotabaru banyak cerita yang bisa kita rasa.
Sejak awal kepemimpinan hingga masa akhir jabatan akan selalu menjadi sebuah bingkai rangkaian cerita perjalanan Kotabaru.
Terlepas dari pro dan kontra dimasa kepemimpinan H. Sayed Jafar banyak perubahan yang dirasa. Merubah wajah Kotabaru bukan hal yang mudah. Di setiap kepemimpinan akan selalu ada rasa suka dan tidak suka.
Tapi harus jujur kita akui selama satu dasawarsa kepemimpinan H. Sayed Jafar pondasi dunia pariwisata semakin berkembang. Meski dianggap "bertangan besi" hasil yang dirasakan sekarang wajah pariwisata Kotabaru jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya.
Foto habarkotabaru.comBegitu pula dengan berbagai pembangunan lainnya meski masih ada kekurangan tapi cukup terlihat kemajuannya. Dedikasi dan integritas tak perlu kita ragukan. Sumbangan pemikiran dan tenaga telah dilaksanakan.
Bukan untuk membanggakan atau mencela tetapi sekali lagi harus jujur masih banyak yang "karya tangan" H. Sayed Jafar yang bisa dinikmati masyarakat.
Tak dipungkiri pula setiap masa kepemimpinan akan selalu ada yang suka dan tidak suka. Yang merasa nyaman dan yang merasa terzolimi tergantung dimana posisi kita berada.
Satu dasawarsa H. Sayed Jafar menjadi pemimpin Kotabaru banyak cerita yang bisa menjadi sebuah langkah menuju kearah yang lebih baik. Perjalanan demokrasi dan birokrasi menjadi lebih berwarna.
Tudingan, kritikan, pujian dan sanjungan adalah sebuah notifikasi yang wajar bagi seorang pemimpin.
Tetapi tetap sewajarnya kita menjadikan kepemimpinan H. Sayed Jafar sebagai sebuah sejarah yang mewarnai perjalanan Kabupaten Kotabaru yang memiliki kompleksitas permasalahan dalam masyarakat yang heterogen.
Sebuah kepemimpinan dari hasil kompetisi demokrasi adalah mengimplementasikan sebuah janji politik.
Kepemimpinan bukan sebuah kesempurnaan tetapi lebih pada sikap dalam menunaikan kebijakan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Kepemimpinan H. Sayed Jafar diakui atau tidak diakui tetap menjadi sebuah perubahan dalam wajah perjalanan Kabupaten Kotabaru. (*)
Penulis Dedy Amirullah
Pemimpin Redaksi Habar Kotabaru

Tidak ada komentar