Operator Alat Berat Yang Tenggelam Dialiran Sungai Jupi Kotabaru Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

habarkotabaru.com , Kotabaru - Setelah tiga hari dilaksanakan pencairan korban laka kerja dialiran Sungai Jupi Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan berhasil ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Jum'at (23/05/25) sekira pukul 08.05 WITA.

Korban meninggal adalah Suparno (55) warga Desa Stagen operator alat berat jenis excavator milik Dinas PUPR Kotabaru yang sedang melaksanakan kegiatan normalisasi sungai dinyatakan hilang sejak hari Rabu tanggal 22 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WITA dialiran Sungai Jupi Desa Stagen Kotabaru. 

Kejadian berawal dari alat berat yang berada ditepi sungai dalam posisi miring korban berencana untuk memindahkan alat berat tersebut karena arus air pada saat itu cukup deras karena baru diguyur hujan yang cukup lebat. Salah satu saksi melihat alat berat sudah dalam kondisi miring segera memanggil korban Suparno selaku operator alat berat untuk memindahkan alat berat ketempat yang lebih aman. Pada saat korban berada di kabin dan menghidupkan mesin tiba-tiba alat berat excavator tersebut oleng dan tergelincir hingga terbalik kearah sungai. Saksi yang melihat kejadian itu langsung mencari bantuan dan pertolongan untuk menyelamatkan korban. 

Alat berat excavator berhasil dievakuasi namun korban Suparno sudah tidak ada lagi di kabin alat berat itu. Mengetahui hal itu pihak dari Dinas PUPR Kotabaru langsung menghubungi Basarnas, BPBD dan Polres untuk melakukan pencarian dan penyisiran terhadap korban Suparno. 

Setelah tiga hari tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpolair Polres Kotabaru, Polres Kotabaru, Angkatan Laut, Damkar, Koramil dan relawan dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian dan penyisiran akhirnya berhasil menemukan korban Suparno dalam keadaan meninggal dunia.

Korban Suparno ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian pada hari Jum'at 23 Mei 2025 sekitar pukul 08.05 WITA. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (red)