Lestarikan Budaya Mamanda Disdikbud Kotabaru Gelar Workshop Seni Teater Tradisional Mamanda
habarkotabaru.com , Kotabaru - Sebagai salah satu wilayah di Kalimantan Selatan yang memiliki keanekaragaman seni dan budaya dari berbagai etnis yang ada, Kabupaten Kotabaru berupaya melestarikan seni budaya tradisionalnya melalui berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan dalam pelestarian seni budaya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru adalah melaksanakan Workshop Seni Teater Tradisional Mamanda yang digelar diaula Disdikbud Kotabaru pada 26 - 27 September 2025.
Seni Mamanda adalah teater tradisional yang sarat akan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. Namun ditengah kemajuan modernisasi seni Mamanda mulai tergerus dan kurang dikenal oleh generasi muda.
Untuk menjaga kelestarian seni Mamanda ini perlu upaya dari pecinta seni yang didukung penuh oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Upaya untuk melestarikan ini harus serius dan sistematis. Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan Workshop yang diikuti oleh pelajar dan generasi muda Kotabaru.
Workshop ini dilaksanakan bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan minat generasi muda terlibat dalam upaya pelestarian seni budaya daerah khususnya seni teater Mamanda. Kegiatan ini juga sekaligus momentum krusial untuk melakukan revitalisasi dan regenerasi seni Mamanda agar terus hidup ditengah era modernisasi global.
Selain itu juga memberikan edukasi tentang seni Mamanda, menciptakan ruang kreatif bagi generasi muda serta memperkuat identitas budaya lokal.
Workshop ini memberikan berbagai ilmu baik teori maupun praktik langsung serta diskusi dan sharing serta pagelaran.
Workshop Seni Teater Tradisional Mamanda diisi oleh narasumber yang memiliki kompetensi dibidang seni Mamanda. Antara lain Firhansyah dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Abdurrahman dari UPTD Taman Budaya Prov Kalsel, Nur Hidayat dari Disdikbud Kotabaru serta Akhmad Surya Fane dari Dinas Pendidikan Tanah Bumbu.
Acara dibuka langsung oleh Plt Disdikbud Kotabaru, Taufikurrahman didampingi Kabid Kebudayaan , H. Edy Cahyono dan jajaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru melalui Kabid Kebudayaan, H. Edy Cahyono, mengatakan kegiatan Workshop ini sarana edukasi agar seni Mamanda bisa dikenal dan tidak punah. Selain kegiatan ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan yang akan mengenalkan seni Mamanda ketingkat nasional.
Lagi menurut H. Edy Cahyono kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dan juga akan dipraktekkan dengan penampilan pada acara Festival Budaya Pesisir. Dan pada tahun 2026 seni Mamanda juga akan ditampilkan dalam kegiatan Pagelaran Budaya Seni Kalsel. (red)

Tidak ada komentar