Kotabaru Masuk Musim Panas, Hutan Desa Megasari Terbakar.

Habar Kotabaru -  Musim panas mulai melanda Kotabaru, antisipasi akan ancaman bahaya kebakaran hutan  (karhutla) sejak beberapa bulan lalu sudah di lakukan Pemkab Kotabaru, dengan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polres Kotabaru, Kodim Kotabaru, Dinas Kehutanan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan stake holder lainnya.

Namun demikian upaya tersebut belum sepenuhnya dapat menghilangkan potensi karlhutla tanpa dukungan dari masyarakat tani dan pekebun.

Selasa (1/8/23) sore, terjadi Karhutla di lereng gunung area perkebunan warga. Awalnya titik api di lihat oleh seorang karyawan tambang, sekira pukul 18.43 yang berada sekitar Desa Megasari dan Pantai Baru.

Menurut beberapa warga mengatakan lokasi yang ada titik api itu adalah lokasi kebun.

Mendengar adanya Karhutla, Polsek Pulau Laut Tengah yang dikomandoi oleh AKP Moersani S.Sos M.A.P bergerak menuju Desa Pantai Baru dan Megasari, guna memastikan lokasi titik api tersebut serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan. 

Kepala Desa Pantai Baru Ashar mengatakan lokasi kebakaran hutan tersebut masuk Desa Pantai Baru.

"Menurut warga kami di trans lokasi kebakaran tersebut berada atau masuk Desa Megasari, dan saat ini apinya sudah padam "ujar Ashar.

Beberapa pihak yang tak mau namanya disebut juga mengatakan bahwa kebakaran hutan sangat merugikan, dampak antara lain hilangnya habitat makhluk hidup, polusi udara, Polusi air, terganggunya ekonomi bahkan bisa sampai korban jiwa, karenanya semua pemangku kepentingan harus bersatu padu dan merapatkan barisan untuk memerangi Karhutla.

Hingga berita ini diturunkan, belum dikatahui secara pasti penyebab kebakaran hutan tersebut.(ril/HK002)