Tambang Batubara Bawah Tanah Terbesar Di Indonesia Mulai Dioperasikan Di Kotabaru

Habar Kotabaru - PT Sumber Daya Energi (SDE) pelopori penambangan batubara bawah tanah berskala besar pertama di Indonesia dengan memulai operasi komersial produksi batubara bawah tanah. 

Penambangan bawah tanah terbesar ini menandai perubahan lanskap pertambangan di Indonesia.

Dengan konsesi batubara seluas 185 Km2 yang terletak Kecamatan Kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, tambang batubara PT SDE diperkirakan memiliki cadangan batubara 293 Mt dan sumber daya batubara sebesar 589 Mt. Tambang ini dirancang mampu beroperasi dengan kapasitas 20 juta ton per tahun, dengan perkiraan umur tambang selama 15 tahun. 

Hadir dalam acara peresmian dimulainya produksi batubara yang bertempat dilokasi tambang SDE-1, Konselor Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar China di Indonesia, Wu Zhiwei, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Suswantono, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi BKPM, Achmad Idrus, Presiden Direktur Qinfa Group, Xu Da, perwakilan Pemerintah Kalimantan Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM beserta Forkopimda.

Dalam kesempatan itu Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Suswantono, mengatakan berdasarkan dokumen Persetujuan Studi Kelayakan dan Dokumen Lingkungan, PT SDE memiliki kapasitas maksimum produksi batubara mencapau 20 juta ton per tahun menjadikan PT SDE sebagai perusahaan pertambangan batubara bawah tanah terbesar di Indonesia.

Dimulainya operasi komersial PT SDE ini selain berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pertambangan Indonesia  juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar termasuk menciptakan lapangan kerja.

Selain kontribusi ekonominya, PT SDE menekankan keberlanjutan secara aktif terlibat dalam inisiatif pemberdayaan masyarakat lokal dan peran serta dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (PT SDE / HK001)