HPSN 2024, Warga Keluhkan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Tumpukan sampah di Jl. Jamrud (atas) dan di Jl. Mega Indah (bawah) yang berbau busuk
Gerakan Bersih-Bersih (GEBER) lingkungan ini adalah sebuah gerakan yang perlu didorong kebelanjutannya, baik oleh pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan dengan melibatkan seluruh warga saijaan, guna menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan lestari.
Selain upaya mendorong dan menggalakan GEBER, konsistensi pemerintah daerah, khusunya dinas terkait (DLH) dalam memastikan terlaksananya kegiatan kebersihan lingkungan, seperti dilokasi pembuangan sampah sementara yang ada di lingkungan pemukiman warga.
Pantauan media Habarkotabaru.com di jalan Mega Indah Desa Semayap dan Jalan Jamrud Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Jumat (23/02/2024) sore terdapat tumpukan sampah yang berbau busuk dan menyengat, yang belum diangkut oleh petugas DLH Kotabaru .
Tumpukan sampah ini tentu sangat merugikan warga, disamping baunya yang tidak sedap, juga berpotensi penyebabkan penyakit diare, penyakit tifus, penyakit kolera, penyakit jamur, serta penyakit cacingan.
Warga Jl.Megaindah yang ditemui habarkotabaru.com dilokasi pembuangan sampah sementara, yang tak mau namanya disebut mengatakan tempat sampah ini sebenarnya tidak layak berada disekitar sini.
Selanjutnya Dia berharap lagi, fasilitas tempat sampah sementara ini agar dibuat lebih baik, dan dicarikan tempat yang sesuai.
Habar Kotabaru - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 di Kabupaten Kotabaru di peringati dengan melaksanakan giat "Gerakan Bersih-Bersih" yang digagas oleh DLH Kotabaru bekerjasama dengan instansi dan beberapa perusahaan, yang dipusatkan di area pasar limbur raya dan sekitarnya, pada Jumat (23/02/24) patut diapresiasi.
Gerakan Bersih-Bersih (GEBER) lingkungan ini adalah sebuah gerakan yang perlu didorong kebelanjutannya, baik oleh pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan dengan melibatkan seluruh warga saijaan, guna menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan lestari.
Selain upaya mendorong dan menggalakan GEBER, konsistensi pemerintah daerah, khusunya dinas terkait (DLH) dalam memastikan terlaksananya kegiatan kebersihan lingkungan, seperti dilokasi pembuangan sampah sementara yang ada di lingkungan pemukiman warga.
Pantauan media Habarkotabaru.com di jalan Mega Indah Desa Semayap dan Jalan Jamrud Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Jumat (23/02/2024) sore terdapat tumpukan sampah yang berbau busuk dan menyengat, yang belum diangkut oleh petugas DLH Kotabaru .
Tumpukan sampah ini tentu sangat merugikan warga, disamping baunya yang tidak sedap, juga berpotensi penyebabkan penyakit diare, penyakit tifus, penyakit kolera, penyakit jamur, serta penyakit cacingan.
Warga Jl.Megaindah yang ditemui habarkotabaru.com dilokasi pembuangan sampah sementara, yang tak mau namanya disebut mengatakan tempat sampah ini sebenarnya tidak layak berada disekitar sini.
"Kalau tidak diangkut sampai 2 hari, sampahnya bisa menumpuk sampai ke badan jalan, dan bau nya sangat menyengat dan tidak enak, kami waswas juga, karena bisa terpapar penyakit," ungkapnya cemas.
Selanjutnya Dia berharap lagi, fasilitas tempat sampah sementara ini agar dibuat lebih baik, dan dicarikan tempat yang sesuai.
"Kalau bisa pemerintah daerah mencari solusi, agar tempat sampah sementara ini fasilitasnya diperbaiki, jangan langsung ditanah, kalau kena hujan, airnya kemana mana, selain itu tempatnya dipilih yang tidak terlalu dekat dengan rumah warga, serta pengangkutannya jangan tertib, kalau perlu sehari 3 kali," ungkapnya.
Promosi dan edukasi secara masif kepada warga Saijaan, untuk selalu menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan harus dilakukan oleh DLH Kotabaru secara konsisten an terukur, dengan menggandeng stake holder seperti instansi, Perusahaan, Dunia Pendidikan, LSM, Lembaga Keagamaan dan lainnya.(HK002)
HPSN 2024, Warga Keluhkan Tempat Pembuangan Sampah Sementara
Reviewed by Habar Kotabaru
on
Jumat, Februari 23, 2024
Rating:
Tidak ada komentar