Jalan Poros Kotabaru Amblas, Kadis PUPR : ini Jalan Nasional
Habar Kotabaru - Jalan poros Utama yang menjadi satu satunya akses warga menuju pusat kota Kotabaru amblas, pada Rabu (7/2/2024) sekira jam 16.20 wita.
Alhasil, kemacetan panjang pun terjadi, akibat amblasnya jalan Nasional yang berada di perbatasan Desa Semayap dan Desa Sungai Taib.
Pantauan habarkotabaru.com dilapangan terjadi rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan oleh Dinas Perhubungan dengan memberlakukan tutup buka jalan, secara bergantian, saat pengguna jalan melewati area jalan yang amblas.
Salah satu warga Desa Rampa yang menyaksikan kejadian ini, Yadi mengungkapakan bahwa tiba-tiba saja jalan runtuh.
"Ketika saya lewat lubang masih kecil kira-kira 30cm, tapi setelah saya melintas, tiba-tiba jembatan amblas dan lobangnya menjadi besar, hampir 2 meter, hingga mencapai tengah jalan," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi dilapangan, Kepala Dinas PUPR, Suprapti Tri Astuti mengungkapkan bahwa kejadian jalan ini sekitar jam 16.20 wita.
"Kami tiba 15 menit yang lalu" ujar Tuti.
Lebih jauh tuti mengungkapkan bahwa status jalan yang amblas ini adalah jalan nasional, buka jalan kabupaten, jadi penanganannya masuk dalam Balai Jalan Besar Nasional di Banjarmasin, dibawah kementrian PUPR, tapi keberadaan jalan ini berada di Kabupaten Kotabaru.
"Karena ini sifatnya Urgen, maka kami juga akan membantu perbaikan sementara, kami akan turunkan alat PC45 Untuk menggali tanah yang ada didalam, biar saluran air lancar, kalau tidak digali sungai akan buntu dan bisa meluap" terang Tuti.
Kemudian lanjut Tuti, kita akan menaruh plat dengan ketebalan tertentu, biar bisa dilewati dengan bobot yang lebih ringan, untuk bobot yang berat kan lewat di bagian jalan yang tidak amblas.
"Kami juga sudah menginformasikan kepada teman-teman balai untuk segera di tangani, dan setelah itu mungkin ada penanganan permanen dari mereka" tutup Tuti. (HK002)
Jalan Poros Kotabaru Amblas, Kadis PUPR : ini Jalan Nasional
Reviewed by Habar Kotabaru
on
Rabu, Februari 07, 2024
Rating:
Tidak ada komentar