Perbaikan Jalan Tarjun-Serongga Gagal Menggunakan APBD, Akhirnya Pakai Dana Kompensasi, Syairi Mukhlis : Mudahan Tidak Menggangu Program Lainnya.

Perbaikan ruas jalan Tarjun-Serongga 



Habar Kotabaru  - Realisasi dana kompensasi tambang Pulau Laut sebesar 700 milyar yang diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Kotabaru satu persatu mulai diwujudkan.


Melalui Tim Percepatan Dana Kompensasi, upayakan realisasi proyek-proyek yang dibiayai oleh dana kompensasi tambang pulau laut oleh kegiatan Sebuku Coal Group (SCG) mulai terlihat progresnya.

Data yang dihimpun media habarkotabaru.com terkait proyek-proyek prioritas yang sudah dikerjakan menggunakan dana kompensasi ini adalah sebagai berikut :


1. Peningkatan Jalan Mandala sepanjang 3,3km
2. Peningkatan Jalan Wisata Goa Lowo sepanjang 3,2km
3. Peningkatan Akses Jalan Dalam Kota Area 02
4. Peningkatan Akses Jalan Dalam Kota Area 01
5. Peningkatan Akses Jalan Wisata Gunung Mamake
6. Peningkatan Akses Jalan Campa Jawa – Sarang Tiung
7. Peningkatan Akses Jalan Rumah Sakit Pratama – Sengayam
8. Pembangunan Kantor Markas Kodim 1004 Kotabaru
9. Interior Klinik Bhayangkara Polres Kotabaru
10. Pembangunan Klinik Kesehatan Polres Kotabaru
11. Penataan Pedestrian Stagen – Kotabaru
12. Peningkatan Jalan Pasar Kemakmuran
13. Pelebaran Ruas Jalan Bandara
14. Pembangunan Rumah Layak Huni dan PSU
15. Pemasangan Instalasi Air Bersih Rumah Layak Huni, ex kebakaran Kotabaru
16. Pemasangan Instalasi Listrik (PLN) Rumah Layak Huni, ex kebakaran Kotabaru

Selain itu, proyek yang terbaru yang dikerjakan awal bulan Februari 2024 adalah peningkatan ruas jalan Tarjun-Serongga.

Meski diketahui sebelumnya, peningkatan ruas jalan Tarjun-Serongga ini awalnya, pembiayaannya menggunakan APBD Kotabaru Tahun 2023, namun proyek ini gagal dikerjakan oleh Dinas PUPR.

Karena kegagalan Dinas PUPR mengerjakan peningkatan ruas jalan tersebut serta desakan dari warga Kotabaru daratan, agar jalan Tarjun-Serongga segera di perbaiki Tahun 2024, maka pembiayaan dialihkan menggunakan dana kompensasi.

Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis saat dikonfirmasi media habarkotabaru.com, Jumat (8/03/2024) membenarkan bahwa proyek peningkatan ruas jalan Tarjun-Serongga ini di kerjakan dengan dana kompensasi.

Namun demikian, ujar Syairi kedepannya saya khawatir penggunaan dana kompensasi untuk kegiatan yang sebelumnya tidak dibiayai oleh dana kompensasi, atau menggunakan sumber dana dari APBD, karena lain sesuatu hal, maka dibiayai oleh dana kompensasi.

"Penggunaan dana kompensasi yang seperti ini, bisa mengganggu program-program yang sudah disusun yang di biaya oleh dana kompensasi di Tahun 2024 ini" ujar Syairi.


Salah satunya adalah proyek yang sangat ungent (mendesak) di Pulau Laut Utara adalah pembangunan jembatan empat serangkai.


"Mengenai perbaikan jembatan 4 serangkai sudah beberapa kali disampaikan oleh Bupati di hadapan publik, rencananya sebelumnya dilakukan perbaikan pada tahun 2022, namun sampai sekarang masih belum rerealisasi" ungkap Syairi.


Lebih jauh Syairi menuturkan bahwa terkait pembangunan jembatan 4 serangkai ini sudah banyak keluhan dan penyampaian dari masyarakat, serta ini sudah beberapa kali dilakukan pembahasan di DPRD, tapi belum juga ada progres (kemajuan).

Kondisi jembatan 4 serangkai

"Harapan kami kedepan, dengan digunakannya dana kompensasi untuk peningkatan ruas jalan Tarjun-Serongga tidak mengganggu program yang sudah di rencanakan Tahun 2024, yang diusulkan kepada Sebuku Coal Group, terutama pembangunan jembatan 4 serangkai" Tutup Syairi. (ril/HK002).


Perbaikan Jalan Tarjun-Serongga Gagal Menggunakan APBD, Akhirnya Pakai Dana Kompensasi, Syairi Mukhlis : Mudahan Tidak Menggangu Program Lainnya. Perbaikan Jalan Tarjun-Serongga Gagal Menggunakan APBD, Akhirnya Pakai Dana Kompensasi, Syairi Mukhlis : Mudahan Tidak Menggangu Program Lainnya. Reviewed by Habar Kotabaru on Sabtu, Maret 09, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar