SDN 1 Kotabaru Hilir Sering Dibongkar Orang Tidak Bertanggungjawab

Habar Kotabaru - SDN 1 Kotabaru Hilir seringkali menjadi sasaran pembongkaran oleh orang tidak bertanggungjawab. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Kotabaru Hilir, Suriyani, S.Pd, saat ditemui awak media habarkotabaru.com disekolah yang dipimpinnya.

Sekolah dasar yang berada di Jln. Hasanuddin RT 06 Desa Kotabaru Hilir Kecamatan Pulau Laut Sigam ini kerap kali dimasuki oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Bukan hanya sekali dua kali tetapi sudah seringkali.

Pelaku yang memasuki ruang kelas dengan cara merusak jendela dan pintu bahkan kaca jendela dipecah. 

Pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini sering merusak alat belajar didalam kelas, seperti mencoret dinding dengan tulisan yang sangat vulgar.

Klik dan tonton videonya hingga tuntas..

Like , Share & subscribe

Kejadian ini bukan hanya saat sekolah sedang libur, diduga pelaku pembongkaran melakukan aksinya pada malam hari. 

Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Kotabaru Hilir, Suriyani, S.Pd, pihaknya sudah melaporkan masalah ini ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru bahkan sudah juga melaporkan ke pihak RT dan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Namun kejadian ini terus terjadi.

Sekolah yang hanya memiliki 28 siswa dan 6 kelas ini memang berada dilokasi yang sudah tidak refresentatif sebagai sekolah.

Kurangnya siswa dikarenakan lokasi yang berada diatas gunung dengan tangga naik yang cukup tinggi.

Sekolah yang dulu merupakan sekolah terpadu bersama SMPN 7 yang sudah ada cukup lama. Bahkan SMPN 7 juga sudah direlokasi ke Hilir Muara. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Selamat Riyadi, yang ditemui awak media ini membenarkan kejadian itu. Pihaknya juga sudah mendapat laporan dari pihak sekolah.

Selamat Riyadi juga mengatakan pihak sekolah harus memperhatikan keamanan, harus ada kerjasama dengan masyarakat untuk turut membantu menjaga dan kalau ada kehilangan harus melaporkan kepihak berwajib untuk menindaklanjutinya. 

Ditanya apakah ada rencana relokasi sekolah, Selamat Riyadi mengatakan kemungkinan besar untuk kedepannya sekolah mungkin akan digabung dengan sekolah terdekat dan dihentikan operasionalnya karena sudah tidak ideal lagi menjadi sebuah sekolah.

Tapi hal itu menurut Selamat Riyadi perlu sosialisasi terlebih dulu kepada orang tua murid. 

Peningkatan pendidikan merupakan kewajiban pemerintah untuk mencarikan solusinya agar tidak terjadi kesenjangan pendidikan karena lokasi sekolah yang sulit dijangkau paserta didik. Harus ada solusi tepat agar hak pendidikan dapat dirasakan secara merata. (HK001)