Tarung Gengsi Pilkada Kotabaru 2024
Habar Kotabaru - Suhu politik menjelang kontestasi Pilkada Kabupaten Kotabaru 2024 mulai terasa hangat, ini terlihat dari ramainya bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati yang akan bertarung tampil diberbagai wall media sosial.
Meski masih belum 'fix' beberapa wajah bakal calon sudah memenuhi halaman media sosial. Ada beberapa wajah yang sudah dikenal masyarakat Kotabaru tapi ada juga wajah - wajah baru yang mulai tampil.
Santer terlihat pasangan Andi Rudi Latif dan Syairi Mukhlis penuhi halaman media sosial. Namun dibeberapa halaman juga tampil wajah-wajah 'seberang' yang mulai maramaikan bursa pencalonan. Sebut saja Paman Yani dan Muhammad Rusli.
Sedangkan bakal calon lain yang masih konsisten dengan pasangannya terlihat seperti bakal calon pasangan Fatma Idiana - Said Akhmad, bakal calon pasangan H. M. Iqbal Yudiannor - H. Surya Wahyudi, bakal calon pasangan Risdianto Haleng - Habib Azhar Al Khirid.
Jelas terlihat masing-masing masih mencari formula yang tepat untuk berpasangan.
Dukungan Partai Politik juga sangat besar pengaruhnya untuk menentukan bakal calon pasangan yang akan bertarung sengit di Pilkada Kotabaru 2024.
Akankah terjadi lagi 'borong' parpol untuk mendukung salah satu bakal calon kita tunggu saja nanti.
Yang jelas pertarungan di Pilkada Kotabaru pada November 2024 nanti bisa menjadi adu gengsi antar calon untuk menduduki kursi DA 1.
Kabupaten Kotabaru termasuk salah satu Kabupaten yang memiliki potensi SDA yang cukup besar. Sehingga wajar menjadi daerah yang sangat diperebutan untuk menduduki kursi no 1 di Kabupaten ini.
Peta dukungan untuk para bakal calon pun masih belum terlihat secara gamblang.
Masyarakat Kotabaru diharapkan mampu untuk memilah dan memilih calon pemimpin yang akan dipilihnya. Calon yang dipilih diharapkan mampu membawa Kabupaten Kotabaru kearah yang lebih baik lagi.
Pilihan cerdas dari masyarakat Kotabaru akan membawa daerah kaya sumber daya alam ini menjadi daerah maju yang sejahtera.
Pertarungan gengsi dengan kredibilitas dan kapabilitas dengan kemampuan kapasitas sebagai pemimpin, bukan hanya mengandalkan isi tas yang bisa 'membungkas' kekayaan daerah ini.
Semoga pertarungan gengsi ini bukan sekedar mencari posisi tetapi bisa menjadi sebuah nilai tawar untuk membangun daerah ini menjadi sebuah daerah maju, beradab dan sejahtera. (pimred)

Tidak ada komentar