OPINI | Masalah Banjir Kotabaru Belum Ada Solusi
Habar Kotabaru - Rasanya sudah bosan kita membaca tulisan baik dimedia online atau pun "gunjingan" warga dimedia sosial tentang banjir di Kotabaru.
Setiap turun hujan dengan intensitas tinggi beberapa titik di Kotabaru selalu menjadi langganan banjir. Sekarang sekarang saat curah hujan tinggi titik langganan banjir seakan bertambah.
Sekarang ruas jalan utama yang kini menjadi langganan banjir saat hujan turun intensitas sedang dan lebat.
Nitizen pun sepertinya sudah juga menjadi "langganan" untuk memposting genangan air yang menutupi jalan utama. Berbagai pendapat dan komentar pedas pun memenuhi ruang media sosial terkait banjir ini.
Dan yang paling patut disalahkan sepertinya hanya "alam". Karena cuaca dan karena hujan maka banjir terjadi.
Kita lupa alam, cuaca dan hujan bahkan kemarau itu sudah ada sejak bumi diciptakan. Terkadang manusia enggan untuk dipersalahkan sebagai penyebab banjir.
Pemerintah pun turut latah selalu menyalahkan alam sebagai penyebab utama. Lupa peran serta manusia juga turut serta menjadi penyebabnya.
Pembangunan pembagi jalan memang terlihat bagus. Tapi apakah sudah melakukan studi kelayakan terkait masalah turunannya seperti banjir. Apakah sudah ada saluran air yang dibuat secara baik agar "lalulintas air" bisa berjalan normal tanpa hambatan.
Seperti didaerah Jalan Yakut (Mako Kodim lama) yang menjadi langganan banjir sejak dulu tanpa ada upaya perbaikan. Jalan Agussalim pun menjadi salah satu daerah rawan banjir padahal didaerah itu dulu pernah dibuat gorong-gorong besar namun seakan tidak berfungsi maksimal. Padahal daerah itu sangat dekat dengan laut yang semestinya lalulintas aliran air akan cepat menuju laut.
Lalu apakah ini salah ALAM ? apakah hanya alam yang bisa dipersalahkan? jawabnya mungkin hanya ada pada rumput yang bergoyang.
Pemerintah seharusnya sudah bisa memetakan daerah rawan banjir dan mencari solusi untuk mengantisipasi agar tidak menjadi bencana kemudian hari. (red)

Tidak ada komentar