Mungkinkah Masalah Air Di Kotabaru Menjadi Prioritas Para Calon Bupati
Habar Kotabaru - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kotabaru mulai terasa hangat.
Dua pasang bakal calon dari jalur independen sudah bisa dipastikan masuk dalam kontestasi adu gengsi 5 tahunan ini.
Seperti yang sudah sudah pasti ada "jualan" politik untuk meraup suara pemilih. Jualan politik atau lebih ekstremnya kita sebut "janji politik".
Kontestasi adu gengsi Pilkada 2024 akankah permasalahan "banyu" menjadi jualan atau janji politik yang akan didengungkan para calon pemimpin daerah.
Permasalahan air bukan hanya ketersediaan air bersih yang setiap musim kemarau menjadi masalah buat masyarakat Kotabaru, tetapi air banjir juga tidak kalah seksinya karena setiap musim hujan menjadi permasalahan warga didaerah rawan banjir.
Kedua permasalahan akibat air ini adalah sebuah permasalahan yang hingga kini seperti "sakit gigi", saat sakit ingin sekali mengobati tapi saat sudah sembuh lupa untuk mengobatinya agar tidak sakit lagi.
Kedua permasalahan air yang menjadi sorotan masyarakat terkadang tak pernah ada solusi yang tepat. Hanya langkah langkah kecil saja untuk meantisipasi pada saat terjadi.
Calon pemimpin daerah sudah seyogyanya memiliki rencana jangka panjang menyikapi permasalahan kekurangan air bersih dan kelebihan air saat hujan (banjir) ini.
Para kandidat pemimpin daerah ini harus juga memiliki rencana strategis jangka panjang serta kepedulian dalam mengatasi kedua permasalahan air ini.
Calon kepala daerah yang akan memimpin daerah yang kaya sumber daya alam ini diharapkan mampu membawa Kotabaru lebih baik sebagai kota yang sejahtera dan beradab. (red)

Tidak ada komentar