Sosialisasi Super Tax Deduction : SMKN 2 Ajak Dunia Industri Berkolaborasi Dalam Program Pendidikan Vokasi

Habar Kotabaru - Dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi melalui kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri dikegiatan pendidikan dan pelatihan vokasi, Pemerintah telah menerbitkan kebijakan pengurangan pajak atau Super Tax Deduction bagi industri yang berkontribusi dalam pengembangan pendidikan vokasi.

Super Tax Deduction adalah insentif perpajakan yang diberikan oleh pemerintah bagi industri yang terlibat dalam melaksanakan program-program pada pendidikan vokasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Insentif yang diberikan berupa pengurangan kena pajak dengan biaya yang dipergunakan untuk menyelenggarakan program-program sesuai dengan regulasi yang berlaku maksimal 200 persen.

Seiring perkembangan industri yang makin otomatis ke depannya, pendidikan vokasi merupakan jalur tepat yang harus ditempuh. Pemerintah menyadari persoalan utama adalah akses magang. Kita akan terus mengetuk pintu agar Super Tax Deduction dipahami benar hingga membuka pintu magang bagi pendidikan vokasi. Sosialisasi juga harus dilakukan secara terus-menerus.

Klik dan tonton videonya

Bagi SDM, kebijakan Super Tax Deduction Kegiatan Vokasi dapat memperluas kesempatan bagi pendidikan vokasi untuk melakukan kerjasama dengan lebih banyak industri dalam melaksanakan program-program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi dapat memiliki kesempatan untuk semakin banyak memperoleh mitra dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas dan kuantitas pembelajaran serta kegiatan praktik kerja, dan/atau pemagangan dan sertifikasi.

Beberapa hal ini disampaikan narasumber dari Kantor Pelayan Pajak, Asrul, S.E dalam pemaparan materinya dalam Sosialisasi Tax Deduction yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 2 Kotabaru yang dihadiri belasan dunia usaha dan dunia industri yang ada di Kotabaru.

Kegiatan sosialisasi juga diisi dengan diskusi dengan peserta dari dunia usaha dan dunia industri serta testimoni dari salah satu perusahaan yakni PT. ITP Tarjun yang sudah merasakan keuntungan menjalankan Super Tax Deduction. 

Acara yang diinisiasi oleh SMK Negeri 2 Kotabaru ini dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kotabaru, Edi Rohaedi, S.Pi.,M.M, juga dihadiri Pengawas Pembina SMK Dinas Pendidikan Propinsi Kalsel, Drs. Agus Haris Purwito, M.M.

"Sosialisasi Super Tax Deduction ini dilaksanakan agar pihak industri paham bahwa bekerjasama dengan dunia pendidikan khususnya denga SMK itu tidak rugi secara materi, karena mereka akan mendapat pengurangan kena pajak hingga 200 persen, jadi bekerjasama dengan SMK khususnya dengan SMKN 2 Kotabaru tidak ada ruginya" kata Edi Rohaedi. (HK001)