Kapal Taksi Sandar Di Jembatan Rampa Berkah
Habar Kotabaru - Tambatnya kapal taksi antar pulau di Jembatan Rampa Berkah menuai pro dan kontra.
Jembatan Rampa Berkah yang seharusnya menjadi tempat bersantai disandari kapal taksi antar pulau.
Dari pengamatan awak media ini saat melihat langsung memang terdapat ada sebuah kapal bersandar dan bertambat di bagian tengah Jembatan Rampa Berkah yang mengurangi keindahan dan fungsi Jembatan Rampa Berkah. Apalagi jembatan Rampa Berkah dibangun bukan untuk tempat sandar kapal.
Terkait masalah itu Kepala Desa Rampa Lama, Syamsir Alam, mengatakan itu atas permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru. Untuk itu pihaknya sudah mengeluarkan Ijin Setempat.
Syamsir Alam juga mengatakan pihak nya sudah melakukan penolakan namun tetap diminta.
Rencana pemindahan sandar kapal taksi ini karena pelabuhan panjang tempat sandar kapal taksi antar pulau dalam keadaan rusak.
Kepala Dinas PUPR Kotabaru, Suprapti Tri Astuti, yang dihubungi melalui Whatsapp nya mengatakan terkejut kalau sudah pindah dan mengatakan malah belum tahu. Memang pada saat rapat dengan beberapa stakeholder lainnya ada beberapa alternatif yang disampaikan salah satunya menggunakan rampa berkah.
Namun menurut Ibu Tuti (panggilan akrab Kadis PUPR, red) semua tetap ada prosesnya dengan melibatkan pihak-pihak yang berwenang. Belum ada keputusan untuk pindah sandar, karena rapat masih belum final terkait waktu pemindahan dan lokasi.
Ibu Tuti juga mengakui memang beberapa kali pihaknya berkoordinasi dengan Kades Rampa Lama sebagai pemilik wilayah. Tapi surat resmi pemindahan belum dikeluarkan baik dari Dishub maupun Pelayaran.
"Untuk kelanjutannya akan dilakukan koordinasi lanjutan dengan pihak terkait dalam hal ini pemilik wilayah yaitu Kades Rampa dan Camat Pulau Laut Utara. Mungkin setelah lebaran kami mulai lagi rapat terkait hal itu agar tidak terjadi kesalahpahaman" kata Ibu Tuti dalam percakapan Whatsapp dengan awak media ini. (HK001)

Tidak ada komentar